Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

9 Fakta, Manfaat dan Pentingnya Donor Darah Rutin

"Kesehatan adalah Harta Paling Berharga." Begitulah ungkapan betapa pentingnya sebuah kata "SEHAT" buat semua orang. Kali ini kita menyempatkan diri menulis artikel tentang 9 Manfaat dan Pentingnya Donor Darah Rutin buat semua sahabat dan teman-teman semuanya.

Kapan terakhir kali Anda melakukan donor darah? Banyak dari kita yang menganggap donor darah ini hanyalah sebuah rutinitas biasa yang sepintas lalu tidak penting-penting amat. Sebagian orang juga beranggapan sebagai hal yang menakutkan karena takut dengan jarum dan phobia lainnya, misalnya takut juga melihat darah. 

Mulai sekarang Anda akan lebih faham kenapa donor darah itu Penting?! 

Semua itu karena di saat melakukan donor darah, sel darah merah akan berkurang. Dan sumsum tulang  belakang pun akan segera memproduksi sel darah merah yang baru untuk menggantikan yang telah hilang. Dengan rutin melakukannya, tubuh kita pun terpacu untuk selalu melakukan pembentukan darah Baru yang lebih segar lagi.


Nah, ngomong punya ngomong nih, asal mula tulisan ini mulai ditulis karena terinspirasi dari kegiatan di hari minggu lalu tanggal 04 Desember 2022. 

Donor Darah adalah Hal yang Mulia

Di suatu pagi yang cerah penulis mencoba untuk berkunjung ke suatu tempat yang sedang mengadakan Kegiatan donor darah dari PMI (Palang Merah Indonesia) yang bekerja sama dengan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) yaitu Vihara Sinar Buddha, 印尼佛光青年 BLIA CBD Polonia Medan, Sumatra Utara. 

Tampak Banyak relawan yang bertugas secara suka rela menyambut tamu dengan ramah dan pelayanan penuh, mulai dari yang muda sampai dengan yang sudah berusia paruh baya juga turut serta mengambil andil. Apa saja yang menarik tentang aktifitas di hari itu? 

Dimana sewaktu selesai mendaftarkan diri, salah satu petugas yang melayani mulai bercerita dan menjelaskan pengalamannya selama menjadi petugas PMI. Sepintas lalu sambil ngobrol santai, ceritanya bulan 4 (April) lalu, ada seorang Bapak berusia 71 tahun yang melakukan donor darah. Akan tetapi yang membuat sang petugas kaget adalah sewaktu Beliau mengatakan bahwa donor kali itu adalah yang ke 107 (Seratus Tujuh) kalinya selama hidup beliau. Bahkan sudah sampai diberikan penghargaan berupa Pin penghormatan oleh Bapak Presiden Joko Widodo kepada Bapak yang tidak mau disebutkan namanya itu. Hal tersebut terbukti dari lengan tangan Beliau yang sudah membekas akibat dari seringnya donor darah.

Ternyata Beliau rutin melakukan donor darah setiap bulan 2 sampai 3 kali sejak masa mudanya. Begitu luar biasanya seorang Bapak berumur 71 tahun yang masih terlihat sehat luar dalam dengan santainya bercerita tentang pengalaman beliau yang sungguh menginspirasi ini. Salut banget, deh.

Donor darah rutin memang banyak manfaatnya dan merupakan hal yang mulia. Cerita Bapak ini tentunya sangat menginspirasi dan mendorong kita semua untuk lebih memperhatikan lagi tentang donor darah. Mari kita simak bersama.

Fakta menarik tentang Donor Darah

Donor darah merupakan aktifitas positif yang terpuji dan menunjukkan sikap kepedulian dan sukarela kita dalam membantu sesama. Selain dari pemilihan waktu yang tepat, kelayakan kondisi fisik si pendonor juga sangat perlu diperhatikan. 

Dalam melakukan proses donor darah wajib melewati beberapa pemeriksaan seperti check fisik singkat yang meliputi tekanan darah, denyut nadi dan suhu tubuh, serta tipe golongan darah dan tidak lupa juga mengukur tingkat Hemoglobin (komponen pembawa oksigen darah,) 

NB: Hemoglobin adalah protein pada sel darah merah yang berfungsi sebagai transportasi makanan, oksigen dan nutrisi dalam tubuh. 

Berikut 9 Fakta, manfaat dan pentingnya donor darah secara rutin:

Orang yang terlihat sekilas sehat, belum tentu benar-benar sehat. Nah, setelah melewati beberapa pemeriksaan singkat, hasil yang diperoleh menentukan kelayakan seorang pendonor untuk boleh atau tidak mendonorkan darahnya. 

1. Mengetahui kadar Hb yang layak

Kadar Hemoglobin (Hb) yang layak dan memenuhi syarat adalah:

* 12,5 g/dL - 17 g/dL (baca. Gram dalam per 1 desiLiter). 

Jika hasil di bawah rata-rata itu maka seseorang tidak diperbolehkan melakukan donor darah. Tentunya dalam hal ini pria dan wanita juga berbeda, secara wanita dewasa tiap bulan rutin mengalami proses haid yang dimana darah kotor tersebut dibuang sementara pria tidak mengalami itu.

2. Donor Darah membuat pikiran lebih stabil

Dari hasil penelitian membuktikan kondisi psikologis manusia yang mendonorkan darahnya dengan maksud dan tujuan membantu orang lain memiliki resiko kematian yang lebih rendah. Selain faktor fisik kesehatan yang lebih bagus, kondisi mental juga otomatis terbantu.

3. Bagian dari pemeriksaan kesehatan

Seberapa sehat kondisi badan kita tidak pernah ada yang tau kepastiannya. Proses kelayakan darah kita yang diambil akan ditentukan dari hasil pemeriksaan. Misal Contoh tekanan darah rendah, ada banyak faktor penyebab darah rendah, selain dari penyakit yang diderita, bisa jadi rasa ketakutan dan khawatir berlebihan, atau pembuluh darah di tubuh yang terlalu halus atau lembut menyebabkan sulitnya pengambilan darah.

4. Jadilah Lansia yang panjang umur dan sehat

Terbukti dari Bapak yang sudah kita ceritakan sebelumnya, dari usia dini sudah mulai rutin donor darah selama total 107 kali. Dalam 1 tahun diperbolehkan maksimal 12 kali (1 bulan 2kali donor), atau yang lebih tepatnya sesuai dengan kondisi fisik kesehatan masing-masing pribadi orang. Menarik bukan cerita si Bapak itu?

5. Mengurangi resiko Jantung

Peningkatan Zat besi dalam darah akan mengurangi kemungkinan serangan jantung, terutama kaum pria yang memiliki mobilitas tinggi dan kurang istirahat. Selain Pria tidak mengalami haid, pria juga memiliki beban moral dan tanggung jawab yang umumnya lebih tinggi dibanding wanita. Setuju kah kaum pria semuanya para Bapack's Muda di Nusantara? hahaha

6. Menurunkan resiko Kanker

Selain membantu membakar kalori, donor darah terbukti mengurangi kekentalan darah dan memperlancar sirkulasi darah. Dengan begitu gesekan antara darah dan pembuluh darah pun menjadi berkurang.

7. Meningkatkan produksi Darah

Donor darah yang teratur dan rutin membantu merangsang produksi sel-sel darah baru. Proses ini akan membantu kondisi tubuh tetap sehat dan bekerja lebih efisien.

8. Menurunkan Kolestrol

Sebuah penelitian menunjukkan bukti bahwa donor darah rutin mengurangi kekentalan darah sehingga membantu dalam menurunkan kadar LDL yang biasanya merujuk kepada penyebab kolestrol tinggi jika tidak pernah donor sama sekali.

9. Mempercepat prosees penyembuhan Luka

Di saat donor darah, akan terjadi penyesuaian tubuh terhadap berkurangnya sel darah merah. Penyesuaian tubuh ini juga terjadi ketika salah satu bagian tubuh yang mengalami luka dan membuat sel darah merah berkurang. Dengan ada nya sel darah merah baru maka akan membantu proses penyembuhan luka tersebut menjadi lebih cepat.

Gimana teman-teman sekalian? Sudah mutlak dan faham yah dengan penyampaian artikel kesehatan kali ini. Besar harapan, kita semua bisa mengatasi ketakutan akan donor darah dan bersama-sama menjadi bagian dari aktifitas rutin yang bisa kita lakukan. Salam Sibelancar, Situs Semua Bisnis Lancar

Posting Komentar untuk "9 Fakta, Manfaat dan Pentingnya Donor Darah Rutin"